Nokia: Ponsel dengan Layar Besar itu Bodoh!

Nokia
Saat ini gadget dengan layar ukuran besar merupakan sebuah tren yang diminati sebagian besar pengguna. Namun, tren tersebut mendapatkan tanggapan berbeda dari executive vice president Nokia, Niklas Savander.

Kepada Pocket-lint di event Mobile World Congress (MWC) 2012 yang berlangsung di Barcelona, Niklas Savander mengatakan tren gadget dengan layar lebar akan segera berakhir.

"Ada sebuah 'monster truck syndrome' yang hadir di benak saya, bahwa pada suatu titik waktu, orang akan mengatakan ini adalah hal yang bodoh" ujarnya.

Dia mengatakan, untuk beberapa konsumer, layar yang lebar merupakan suatu hal yang besar, namun tidak semua orang menyetujuinya. Demikian dilansir Neowin, Jumat (2/3/2012).

Ucapan Savander ini tampaknya berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa Nokia pun kini telah siap meluncurkan Lumia 900 dengan ukuran layar 4,3 inci di Amerika Serikat akhir bulan ini.

Tren dalam beberapa tahun ini mengungkapkan bahwa sebagian besar manufaktur mengirimkan ponsel cerdas dengan layar besar, diantaranya Apple iPhone yang akan lebih besar dari 3,5 inci, HTC Titan (4,7 inci), Samsung Galaxy Note (5,3 inci) dan LG Optimus Vu (5 inci).

Savander menjelaskan, bila ada ponsel kelas Windows Phone seperti Lumia 900 yang memiliki layar lebih dari 4,3 inci, menurutnya itu tidak perlu dan akan menyerupai perangkat tablet.

"Sulit untuk mengatakan kapan orang-orang akan mengatakan layar besar adalah sebuah hal yang bodoh, tetapi perkembangan itu harus berjalan, perihal teknologi apa yang bisa kita ciptakan, bukan hanya pembuatan layar yang besar" pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar